Tips Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk - Siapa sih yang bisa betah dengan gigitan nyamuk? Apalagi
nyamuk bisa membawa penyakit-penyakit yang membahayakan nyawa seperti demam
berdarah atau malaria. Namun bagi banyak orang, rasa gatal akibat digigit
nyamuk itu jauh lebih menyiksa.
Langkah pertama yang terlintas untuk mengatasi gigitan nyamuk pastilah
menggaruk. Masalahnya, menggaruk bekas gigitan nyamuk akan merusak kulit,
apalagi jika jari-jari Anda kotor sehingga meningkatkan risiko infeksi,
Berikut Sebagian cara untuk menghilangkan bekas gigitan
nyamuk :
1. Jus lemon
Cairan lemon adalah pemutih alami. Caranya, perasan lemon atau jus lemon
diteteskan ke bekas hitam luka atau bekas gigitan nyamuk. Biarkan selama 10-15
menit, lalu bilas air hangat. Ulangi proses 2 – 3 kali sehari agar hasil
optimal. Biasanya hasil terlihat selama 2 minggu. Jangan biarkan cairan lemon
di kulit lebih 15 menit karena cairan ini sangat asam, dan dapat membuat kulit
iritasi atau terbakar. Namun biasanya proses ini cukup efektif dan banyak
menolong, termasuk untuk bekas yang telah mendekam di kulit bertahun-tahun.
Jus lemon ini dapat juga digunakan untuk menghilangkan bekas hitam-hitam dari
jerawat di muka. Caranya, jus lemon dicampur dengan jus mentimun , lalu
dioleskan ke bagian hitam-hitam bekas jerawat selama 10-15 menit, kemudian
dibilas dengan air hangat. Lakukan rutin tiap malam, hingga bekas noda jerawat
lenyap atau tersamarkan.
2. Minyak Vitamin E
Gosokkan minyak vitamin E ke kulit yang ada bintik hitamnya. Lakukan malam hari
sebelum tidur dan cuci dengan air keesokan hari. Lakukan rutin hingga bekas
menghilang. Minyak vitamin E dapat diperoleh dari kapsul vitamin E, yang lalu
dikupas dan dibelah. Menurut banyak testimoni, proses ini sangat efektif
seperti jus lemon dan banyak menolong menyamarkan bintik hitam bekas gigitan
nyamuk. Namun perlu diperhatikan, bahwa menurut penelitian, vitamin E tidak
efektif mengatasi luka parut yang berat.
Untuk hasil yang paling efektif, usahakan dosis Vitamin E yang digunakan paling
kecil 500 i.u. Lebih besar dosisnya lebih baik, seperti 15000 i.u. Tapi dosis
tinggi ini biasanya tidak terlalu murah. Dosis 15000 i.u. yang digunakan pada
kulit akan memberi hasil yang terlihat dalam beberapa hari. Untuk dosis 500 i.u
atau kurang, bisa digunakan bersama jeruk lemon untuk hasil optimal.
3. Lidah buaya
Bersyukurlah bila di halaman rumah Anda ada tanaman lidah buaya. Gosokkan gel
lidah buaya ke kulit yang mengalami bekas hitam gigitan nyamuk, lalu diamkan
selama mungkin (hingga 8 jam). Selama selang 8 jam itu, ulangi perlakuan bila
diperlukan. Tak hanya bekas nyamuk, bekas luka yang menghitam di kulit dan pun
dapat diatasi sangat efektif dengan lidah buaya, terutama bila dilakukan secara
rutin.
4. Minyak Lavender
Minyak lavender tak hanya untuk relaksasi. Oleskan minyak lavender ke bekas
hitam gigitan nyamuk dan biarkan hingga 15 – 20 menit lalu bilas air. Lakukan 2
– 3 kali per hari sesuai keperluan.
5. Shea Butter
Shea butter adalah cairan dari buah Shea dari Afrika—namun tenang saja, shea
butter telah cukup banyak beredar di Indonesia baik dalam campuran produk-produk
kecantikan atau bentuk murni. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa shea butter
dapat mengurangi 30% melanin pada kulit yang mengalami bintik hitam
(ezine.com). Banyak testimoni menyatakan keberhasilan shea butter menyamarkan
sampai melenyapkan bintik hitam kulit baik disebabkan oleh gigitan nyamuk,
luka, atau bekas cacar/chicken pox.
6. Bengkoang
Bengkoang memiliki efek alami dapat menghilangkan bintik hitam kulit. Haluskan
bengkoang lalu usapkan pada bekas gigitan nyamuk, biarkan selama mungkin di
kulit.
7. Jus kentang
Kentang memiliki efek pemutih alami. Buatlah jus kentang lalu usapkan pada
bekas gigitan nyamuk, biarkan selama mungkin di kulit.
8. Teh hijau
Teh hijau dipercaya memiliki efek dapat menghilangkan noda-noda hitam di kulit.
Walau belum ada penelitian yang membuktikan, tak ada salahnya dicoba. Seduh teh
hijau dengan air hangat, biarkan 5-10 menit hingga polifenolnya benar-benar
larut, kemudian usapkan ke bintik hitam kulit. Tapi perlu dicatat, gunakan teh
hijau seduh yang asli yang TIDAK menggunakan gula dan pengawet, karena keduanya
dapat mengurangi khasiat dari teh hijau.
9. Lobak
Potong-potong lobak sekecil mungkin, lalu rendam dalam susu selama setengah
jam. Lobak yang telah direndam lalu diusapkan ke bekas hitam gigitan nyamuk kulit.
10. Kulit pisang atau semangka
Setelah makan pisang jangan buang kulitnya, usapkan ke bekas hitam gigitan
nyamuk. Demikian pula dengan semangka. Setelah makan semangka, sisa berupa
lapisan luarnya yang keras diusapkan ke bekas hitam gigitan nyamuk, lalu bilas
dengan air dingin.
11. Salep kortikosteroid
Beberapa salep kortikosteroid harus dibeli dengan resep dokter, tapi ada juga
yang tidak. Salep LocasalenTM misalnya, dapat dibeli bebas di apotek untuk
menghilangkan bekas hitam gigitan nyamuk .
Sedangkan Menurut Dr. Neal B. Schultz, seorang ahli
dermatologi yang berpraktik di New York City ada beberapa cara mengatasi bekas gigitan nyamuk,yaitu :
1. Es
Terapi dingin yang mengejutkan akan meredakan gatal-gatal dan mencegah
pembengkakan. "Sebenarnya es mematikan saraf yang menyebabkan gatal dan
nyeri sehingga Anda takkan merasakannya lagi," kata Schultz.
2. Minyak Esensial
"Minyak pohon teh adalah salah satu minyak favorit saya," ujar
Schultz. Karena bersifat antiinflamasi maka minyak ini dapat memerangi gatal,
bengkak dan nyeri. Bahkan tampaknya minyak ini juga memiliki sifat antibakteri
dan antivirus yang dapat membantu mencegah infeksi pada bekas gigitan.
Minyak lavender juga dapat membantu. "Lavender adalah yang paling serba
guna dari semua jenis minyak esensial," ungkap Schultz. Sekali dioleskan
pada kulit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri serta mencegah
infeksi, jelasnya.
3. Cuka
Cuka dapat membantu menghentikan rasa gatalnya, kata Schultz. Schultz pun
merekomendasikan untuk memasukkan 2-3 cangkir cuka dalam bak air hangat untuk
mengobati semua gigitan atau menaruh beberapa tetes cuka pada kapas lalu
dioleskan pada bekas gigitan. Lebih baik lagi jika menggunakan cuka sari apel.
4. Madu
Pemanis alami ini memang terkenal karena berbagai manfaat kesehatan yang
dimilikinya, termasuk sifat antiinflamasi dan antibakterinya sehingga tidaklah
mengejutkan jika madu juga dapat mengurangi gatal akibat gigitan nyamuk.
Schultz pun menyarankan untuk memilih madu mentah yang dioleskan sedikit pada
gigitan.
5. Kantong Teh
Selain mengurangi bengkak di bawah mata, kantong teh juga dapat mengurangi
pembengkakan pada bekas gigitan nyamuk, tandas Schultz. Kandungan tanin dalam
teh berfungsi sebagai astringent yang menarik keluar cairan dari gigitan.
6. Baking Soda
"Natrium bikarbonat adalah senyawa alkali ringan yang dapat membantu
menetralkan keseimbangan pH kulit Anda," ungkap Dr. Linda K. Franks.
"Efek penyangga ini dapat membantu mengatasi peradangan yang terjadi pada
permukaan kulit sehingga mengurangi rasa nyerinya."
Cobalah larutkan baking soda ke dalam bak hangat dan berendamlah selama 30
menit atau bisa juga dengan mencampur baking soda ke dalam sedikit air lalu
dioleskan langsung ke bekas gigitan.
7. Basil
Daun beraroma alami ini mengandung kapur barus dan timol, dua senyawa yang
dapat mengurangi rasa gatal, terang Schultz. Anda bisa menghancurkan beberapa
helai daun dan mengoleskannya pada gigitan atau membeli minyak esensialnya.
8. Lemon dan Limun
Menurut Schultz, kedua buah ini bersifat anti-gatal, antibakteri dan
antimikroba. Jus atau kupasan kedua buah ini dapat "membunuh segala macam
bakteri," tambahnya.
9. Peppermint
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa seoles pasta gigi dapat meringankan gatal,
tapi mungkin itu berkat aroma mint-nya yang bekerja.
"Daun ini memberikan sensasi dingin yang sampai ke otak lebih cepat
daripada rasa gatal," ungkap Schultz. Karena otak hanya dapat memproses
satu sensasi pada satu waktu, bahan pendingin ini sering ditambahkan pada
produk perawatan kulit sebagai "kontra-iritasi" yang mencegah dan
memblokir sensasi lain seperti gatal-gatal.
Jika Anda tak ingin menghabiskan pasta gigi Anda, cobalah setetes minyak
esensial atau pasta yang terbuat dari daun peppermint yang dihancurkan.
10. Kulit Pisang
Sayangnya tidak banyak penelitian yang kredibel untuk mendukung manfaat kulit
pisang terhadap gigitan nyamuk. Padahal Schultz memiliki hipotesis bahwa gula
dalam susunan kimiawi kulit pisang bisa menenangkan dan menarik keluar cairan
dari gigitan.
11. Susu dan Air
Sebagai kompres untuk menenangkan kulit, Schultz merekomendasikan untuk
mencampurkan susu dan air ke dalam saputangan dan mengoleskannya pada kulit.
"Cara ini sangat menenangkan dan membantu mengurangi gatal, pembengkakan
dan peradangan," lanjutnya, "Bahkan ini merupakan teknik yang hebat
untuk menghilangkan nyeri akibat sengatan matahari."
12. Menampar atau Mencubit
Kedengarannya konyol, tetapi kedua cara ini benar-benar bekerja! "Nyeri
yang diakibatkan oleh tamparan rasanya lebih besar dari gatal," ungkap
Schultz. "Lagipula meskipun sensasinya lebih mengejutkan, tapi tidak
mengganggu seperti layaknya rasa gatal." Tamparan atau cubitan ini justru
akan mengalihkan perhatian otak Anda dari sensasi rasa gatal.
13. Lidah Buaya
Biasanya lidah buaya digunakan untuk meredakan kondisi terbakar sinar matahari
(sunburn), namun lidah buaya juga
tidak boleh diabaikan dalam mengobati gigitan, kata Schultz. "Tanaman ini
sangat baik untuk mengatasi gatal dan bengkak, rasanya benar-benar sangat
menenangkan."
Selengkapnya...